JAKARTA - Seorang dosen Universitas Nasional (Unas) menciptakan solusi penghematan bahan bakar minyak (BBM) yang dinamai Eco Power Booster. Penemuannya ini pun dilirik Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Rektor Unas El Amry Bermawi Putera mengatakan, Eco Power Booster merupakan penelitian dosen Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Unas sejak 2009 lalu. Penemuan ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan penghematan BBM bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Inovasi Eco Power Booster ini sesuai dengan kampanye Go Green yang marak digalakkan," ujar Amry usai penandatanganan nota kesepahaman Unas dengan PII di Ruang Selasar Kampus Unas, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2012).
Meski pergerakkan FTS dalam meraih akreditasi tergolong lambat, Amry mengaku, penemuan Eco Power Booster membuatnya sangat terkejut. "Penemuan ini sangat membuat saya terkejut dan kagum karena dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat secara luas," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I Badan Kejuruan Mesin (BKM) PII Bambang Purwohadi menyebutkan, kerja sama ini merupakan kerja sama riil perdana PII dengan perguruan tinggi.
"Kerja sama riil dengan Unas ini bisa menjadi kejutan dan inspirasi bagi negara lain untuk terus melakukan program serupa," kata Bambang.
Dia mengungkapkan, Eco Power Booster akan menolong bangsa Indonesia dari krisis yang tengah melanda Tanah Air, khususnya krisis energi. Eco Power Booster juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang tengah tercekik karena tingkat subsidi BBM.
Selain kerja sama antara Rektor Unas dan BKM PII, perjanjian kerja sama (MoA) juga dilaksanakan oleh Dekan FTS Unas dengan Koperasi Serba Usaha (Kopkemi) PII. Kerja sama ini terkait teknologi, produksi, dan pemasaran Eco Power Booster.(rfa)
Rektor Unas El Amry Bermawi Putera mengatakan, Eco Power Booster merupakan penelitian dosen Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Unas sejak 2009 lalu. Penemuan ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan penghematan BBM bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Inovasi Eco Power Booster ini sesuai dengan kampanye Go Green yang marak digalakkan," ujar Amry usai penandatanganan nota kesepahaman Unas dengan PII di Ruang Selasar Kampus Unas, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2012).
Meski pergerakkan FTS dalam meraih akreditasi tergolong lambat, Amry mengaku, penemuan Eco Power Booster membuatnya sangat terkejut. "Penemuan ini sangat membuat saya terkejut dan kagum karena dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat secara luas," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I Badan Kejuruan Mesin (BKM) PII Bambang Purwohadi menyebutkan, kerja sama ini merupakan kerja sama riil perdana PII dengan perguruan tinggi.
"Kerja sama riil dengan Unas ini bisa menjadi kejutan dan inspirasi bagi negara lain untuk terus melakukan program serupa," kata Bambang.
Dia mengungkapkan, Eco Power Booster akan menolong bangsa Indonesia dari krisis yang tengah melanda Tanah Air, khususnya krisis energi. Eco Power Booster juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang tengah tercekik karena tingkat subsidi BBM.
Selain kerja sama antara Rektor Unas dan BKM PII, perjanjian kerja sama (MoA) juga dilaksanakan oleh Dekan FTS Unas dengan Koperasi Serba Usaha (Kopkemi) PII. Kerja sama ini terkait teknologi, produksi, dan pemasaran Eco Power Booster.(rfa)
Okezone.com
Margaret Puspitarini - Rabu, 08 Februari 2012 15:06 wib
No comments:
Post a Comment