Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Republik Indonesia, Widjajono Partowidagdo rupanya juga tertarik dan bangga memasang alat tersebut untuk kendaraan pribadinya. |
Jakarta (UNAS) - Belakangan ini, krisis memang tengah melanda berbagai negara di belahan dunia. Indonesia sebagai bagian negara dunia, tentunya juga mengalami hal tersebut. Salah satu krisis yang saat ini dialami oleh negara kita dan kerap menjadi perbincangan adalah krisis energi, terutama dalam masalah Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun demikian, tidak ada permasalahan yang tidak ada jalan keluarnya. Hal ini dibuktikan oleh Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Nasional (Unas) melalui penemuannya berupa solusi penghematan bahan bakar untuk kendaraan bermotor yang dilakukan dengan memanfaatkan air untuk membangkitkan energi listrik dengan HHO menggunakan dry cell. Penghemat bahan bakar atau HHO Generator ini disebut Eco Power Booster. Hasil dari pengembangan energi ini, tidak hanya menarik perhatian berbagai pihak seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang kini telah menjalin kerjasama dalam industrialisasi temuan tersebut. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Republik Indonesia, Widjajono Partowidagdo rupanya juga tertarik dan bangga memasang alat tersebut untuk kendaraan pribadinya. Pemasangan Eco Power Booster pada Jum'at (24/2) ini tidak hanya disaksikan oleh seluruh sivitas akademika Unas, tapi juga oleh delegasi dari Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM PII). "Menurut saya, Krisis itu adalah ibu dari sebuah penemuan. Dengan adanya krisis energi yang mengakibatkan terjadinya kenaikan pada harga BBM di negara ini, mendorong anak bangsa untuk berpikir bagaimana jalan keluar yang terbaik hingga tercipta temuan - temuan yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan itu,"ungkap Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Republik Indonesia, Widjajono Partowidagdo dalam sambutannya di Selasar Utama Unas, Jum'at (24/2). Widjajono menambahkan bahwa bangsa Indonesia mampu menghasilkan produk - produk yang dapat menjawab tantangan dan krisis yang terjadi, hanya saja dibutuhkan sebuah kepercayaan dan kesempatan. "Saya percaya bahwa Indonesia itu pasti bisa, karena kepercayaan itu dapat mewujudkan sebuah harapan," imbuh Widjajono. Senada dengan Widjajono, Ketua Pengurus Koperasi Serba Usaha KOPKEMI PII, Ir. Handoko, IPM mengungkapkan bahwa Eco Power Booster merupakan salah satu pembuktian dari inovasi dan kreatifitas anak bangsa. Handoko pun berharap, dari sebuah inovasi yang semakin berkembang akan terlahir inovator - inovator kelas dunia. Dengan terciptanya Eco Power Booster sebagai alat penghemat bahan bakar ini diharapkan tidak hanya dapat menghemat energi dan menjawab krisis yang sedang terjadi saat ini, tapi juga membantu masyarakat, sehingga tidak terbebani dengan adanya kenaikan harga BBM. |
Wednesday, 11 April 2012
Wamen ESDM : Eco Power Booster UNAS, Jawab Tantangan Krisis BBM Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment