jagstor

Header Banner JagoanStore

Wednesday, 11 April 2012

Hemat BBM ala Unas

JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan kalangan akademisi untuk menciptakan inovasi dalam penghematan bahan bakar minyak (BBM) dan sesuai dengan konsep go green.

Adalah Eco Power Booster, sebuah alat untuk menghasilkan energi terbarukan dengan memanfaatkan energi air. Alat yang dapat diterapkan pada mobil dan motor ini merupakan hasil karya dosen Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Nasional (Unas).

"Kami menemukan solusi untuk penghematan bahan bakar kendaraan bermotor dilakukan dengan memanfaatkan air untuk membangkitkan energi listrik," kata Dekan FTS Unas Ajat Sudrajat seperti dikutip dari siaran pers yang diterima okezone, Rabu (8/2/2012).

Sementara itu, Kepala Laboratorium FTS Unas Eddy Arifin menyebutkan, penggunaan Eco Power Booster dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 20-70 persen. "Biasanya satu liter bensin hanya mampu mencapai jarak 10 kilometer (km). Tapi dengan alat ini, sebuah kendaraan bisa menempuh hingga 20 km dengan satu liter bensin," ujar Eddy.

Selain bisa, mampu menghemat konsumsi BBM, Eco Power Booster membuktikan diri dalam menyuseskan program ramah lingkungan. Pasalnya, alat ini dapat meminimalkan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan hingga 50 persen.

Meski belum dipasarkan secara luas, Eco Power Booster sudah terkenal di kalangan civitas akademika Unas dan lingkungan sekitarnya. Terbukti, terdapat sekira 40 mobil dan 20 motor yang menggunakan alat ini.

"Sejauh ini penggunaan Eco Power Booster masih untuk kalangan internal. Tapi menurut pengakuan para pengguna alat ini, mereka puas terhadap hasil yang diperoleh. Karena, selain irit BBM, tarikan mesin menjadi lebih enteng," kata Eddy.

Ajat mengungkapkan, ke depan, alat ini akan diproduksi secara massal dengan menggandeng Persatuan Insinyur Indonesia (PII). "Kami mematok harga Rp1 juta untuk Eco Power Booster bagi motor serta Rp3 juta untuk mobil," ujar Ajat menambahkan.(rfa)
 
Okezone.com
Margaret Puspitarini - Rabu, 08 Februari 2012 16:31 wib

No comments:

Post a Comment